Jakarta, Kemdikbud --- Pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2014 dilakukan selama satu hari, yaitu pada 17 Juni 2014. Pelaksanaan seleksi ini lebih singkat dibanding tahun sebelumnya yang dilaksanakan dua hari. SBMPTN 2014 diikuti oleh 64 perguruan tinggi negeri (PTN), termasuk dua PTN yang baru bergabung. Yaitu, IAIN Fatahillah Palembang, dan UIN Ar-Raniry Nanggroe Aceh Darussalam.
Ketua Panitia SBMPTN, Ganjar Kurnia, mengatakan, kedua PTN yang baru bergabung tersebut belum berpartisipasi pada SNMPTN yang diluncurkan 11 Desember 2013 lalu. “Jika 11 Desember 2013 yang lalu telah diluncurkan SNMPTN 2014 yang diikuti 62 PTN, maka hari ini peluncuran SBMPTN ada 64 PTN,” kata Ganjar saat menyampaikan laporannya dalam peluncuran SBMPTN 2014, Jumat (21/03/2014), di Kantor Kemdikbud.
Meskipun hanya dilakukan selama satu hari, SBMPTN tetap mencakup dua mata uji untuk masing-masing bidang ilmu. Untuk bidang sains dan teknologi, mata ujinya adalah Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA) dan Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek). Untuk bidang sosial dan humaniora, mata ujinya adalah Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA) dan Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum).
“Sedangkan bagi pendaftar untuk bidang campuran, ada tiga mata uji. Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA), Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek), dan Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum),” kata Ganjar.
Untuk tes keterampilan bagi program studi tertentu, akan dilaksanakan pada 18-19 Juni 2014. Setiap pendaftar, kata Ganjar, dapat memilih dua PTN, dengan jumlah program studi untuk dua PTN tersebut adalah sebanyak tiga program studi. Dengan bantuan pemerintah, pendaftar cukup membayar Rp100 ribu untuk semua jenis tes.
Jika SNMPTN 2014 hanya untuk siswa yang lulus ujian nasional tahun 2013 dan 2014, SBMPTN lebih luas jangkauannya. Pendaftaran bisa dilakukan oleh lulusan SMA/sederajat tahun 2012 hingga 2014. Untuk menjangkau pelosok tanah air, panitia SBMPTN melakukan kerja sama dengan PT. Pos, PT. Telkom, dan PT. Bank Mandiri.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kerja sama di Kantor Kemdikbud, Jumat (21/03/2014) lalu. “Pendaftar dari pelosok bisa memanfaatkan internet di PT. Pos yang tersebar di tanah air, dan Bank Mandiri telah menyiapkan berbagai mekanisme untuk mempermudah pembayaran pendaftaran,” katanya. (Aline Rogeleonick)
0 komentar:
Posting Komentar